Kiat Meredam Amarah



Dalam hadits Abu Hurairah, Rasulullah bersabda, “Orang yang kuat bukanlah yang kuat dalam bergulat, namun mereka yang bisa mengendalikan dirinya ketika marah (H.R. Malik).
Menahan marah bukan pekerjaan gampang, sangat sulit untuk melakukannya. Ketika ada orang bikin gara-gara yang memancing emosi kita, barangkali darah kita langsung naik ke ubun-ubun, tangan sudah gemetar mau memukul, sumpah serapah sudah berada di ujung lidah tinggal menumpahkan saja, tapi jika saat itu kita mampu menahannya, maka bersyukurlah, karena kita termasuk orang yang kuat.
Berikut ini cara-cara meredam atau mengendalikan kemarahan:
1. Membaca ta’awwudz. Rasulullah bersabda, “Ada kalimat yang kalau diucapkan niscaya akan hilang kemarahan seseorang, yaitu: A’uudzu billah minasy syaithaanir rajiim ‘Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk.” (H.R. Bukhari dan Muslim).
2. Berwudlu. Rasulullah bersabda, “Kemarahan itu dari syetan, sedangkan syetan tercipta dari api. Api hanya bisa padam dengan air, maka kalau kalian marah berwudhulah.” (H.R. Abud Dawud).
3. Duduk atau bertiduran. Rasulullah bersabda, “Kalau kalian marah maka duduklah, kalau tidak hilang juga maka bertiduranlah.” (H.R. Abu Dawud).
4. Diam. Rasulullah bersabda, “Ajarilah (orang lain), mudahkanlah, jangan mempersulit masalah, dan kalau kalian marah maka diamlah.” (H.R. Ahmad).
5. Bersujud, artinya shalat sunnah mininal dua rakaat. Rasulullah bersabda, “Ketahuilah, sesungguhnya marah itu bara api dalam hati manusia. Tidakkah engkau melihat merahnya kedua matanya dan tegangnya urat darah di lehernya? Maka barangsiapa yang mendapatkan hal itu, maka hendaklah ia menempelkan pipinya dengan tanah (sujud). (H.R. Tirmidzi) [Sumber: http://perpustakaan-islam.com]

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © IKATAN DA'I INDONESIA Ponorogo. Design by Web Directory | Download from Blog Template
CHEAP Kentucky Derby Tickets, Best Website Hosting, Premium Wordpress Themes